FREE Premium Link Generators

Thursday, July 24, 2014

Apa itu DNS Amplification Attack ?

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Apa itu DNS Amplification Attack ?


DNS Amplification Attack Adalah Sebuah Teknik Untuk Menyerang korban Dengan mengunakan kebiasaan DNS , dan DNS yang bisa melakukan serangan ini adalah DNS Resolver yaitu DNS yang bisa mencari IP dari Domain secara Global ( semua orang di dunia bisa mengakses DNS Resolver tidak ada batasan Koneksi dari Admin ) biasa nya DNS itu di kasih Batasan oleh admin untuk bisa mengakses DNS secara Local akan Tetapi karena Admin nya lupa / tidak tau maka DNS itu bisa mengunakan oleh seluruh orang di dunia maka Hacker akan mengirim kan Domain yang ingin di Resolve tetapi IP Hacker telah dia Spoof menjadi IP Korban Maka DNS Resolver ( recursive ) akan Mengirim IP domain ke Korban, Saat itu Misal nya Hacker mengirim data ke DNS Resolver ( recursive ) sebesar 500kbps tapi kalo DNS Resolver akan Mengirim ke Korban Bisa 100x lebih besar metode ini sangat berbahaya kalo di salah gunakan!. Apabila ada kesalahan dalam penjelasan bisa liat Video di bawah ini