CloudFlare adalah layanan CDN dan security web. Setiap webmaster bisa mendapatkan CloudFlare dengan gratis, meskipun gratis, tetapi layanan yang diberikan tetap maksimal. Selain pilihan gratis CloudFlare juga memiliki paket Pro, Business, dan Enterprise.Bagaimana cara setting Cloudflare? atau bagaimana cara menggunakan CloudFlare? …
Mengenal Apa itu CloudFlare
Belum pernah mendengarnya?
Di Indonesia CloudFlare memang tidak begitu populer, tetapi menurut data yang saya baca. 25% total internet melewati jaringan CloudFlare.
Artinya, CloudFlare memiliki client yang sangat banyak. Setiap harinya ada sekitar 1500 pendaftar baru di CloudFlare.
Ngeblog! sendiri sudah memakai layanan CloudFlare lebih dari enam bulan, meskipun memakai layanan gratis.
Jadi apa saja yang dilakukan CloudFlare?
"Content delivery network atau content distribution network (CDN) adalah suatu sistem terdistribusi besar yang terdiri dari server-server yang terletak di beberapa pusat data berlainan yang tersebar di internet. Tujuan CDN adalah untuk menyediakan konten bagi pengguna akhir dengan ketersediaan dan kinerja yang tinggi. CDN melayani sebagian besar konten di internet saat ini, termasuk objek-objek web (teks, grafik, dan skrip), objek-objek unduhan (berkas media, perangkat lunak, dokumen), aplikasi (e-commerce, portal), media live streaming, media on-demand streaming, dan jaringan sosial."
Jadi, intinya CDN itu melayani penyebaran data di internet dengan meletakkan data tersebut di server-server yang tersebar di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mengakses suatu situs, karena pengguna akan diarahkan ke server yang lebih dekat dengan lokasinya sehingga lebih cepat dalam memuat situs tersebut.
CloudFlare saat ini memiliki 23 data center yang tersebar di seluruh dunia. Namun untuk Indonesia belum ada hingga saat ini. Lokasi terdekat dengan Indonesia adalah data center yang ada di Singapura. Sehingga bagi Anda yang memiliki blog/situs yang dihosting di Indonesia dan memiliki penunjung rata-rata dari Indonesia jangan memakai CloudFlare, kecuali jika Anda menggunakan CloudFlare bukan hanya untuk CDN.
CloudFlare juga menawarkan fitur-fitur selain CDN, yaitu optimasi konten blog/situs, meningkatkan keamanan blog/situs, dan fitur lainnya. Sehingga situs yang menggunakan CloudFlare memiliki performa yang tinggi dan aman. Selain itu, CloudFlare juga akan menghemat bandwidth sebuah situs.
Pusat data CloudFlare |
Baik, dapripada bertele-tele menjelaskan apa itu CloudFlare lebih baik kita langsung menuju tutorial cara daftar dan setting CloudFlare. Sebelumnya Anda harus memiliki blog/situs yang memiliki nama domain sendiri dan hosting sendiri.
- Silakan kunjungi www.cloudflare.com lalu klik "Sign up". Kemudian silakan masukkan data-data yang dibutuhkan di halaman tersebut, seperti email, username, dan password. Kemudian silakan centang bagian yang bertuliskan "I agree to CloudFlare's Terms of use". Lalu klik "Create account now".
- Tambahkan domain Anda di kolom yang disediakan. Kemudian klik "Add website"
- Silakan tunggu 60 detik di mana CloudFlare sedang men-scan record di domain yang ditambahkan. Lalu klik "Continue".
- Kemudian Anda akan masuk halaman konfigurasi DNS record. Di halaman itu, Anda diminta melengkapi data record dari domain Anda (jika belum lengkap). Tanda berikut ini jika nyala berarti melalui jaringan Coudflare dan jika mati berarti tidak melaluinya. Silakan Anda pilih mana yang akan menggunakan jaringan CloudFlare dan mana yang tidak. Jika konfigurasinya sudah benar semua silakan klik "I've added all missing record, continue".
- Kemudian muncul halaman setting silakan pilih Free - $0/month. Kemudian pilih settingan yang ingin Anda pakai. Kalau saya menggunakan yang ini: Jika Anda ingin permorma yang lebih tinggi silakan pilih "CDN + full optimizations" pada bagian performance. Namun saya tidak menyarankannya bagi Anda yang memiliki iklan PPC, seperti Adsense, karena fitur "Rocket Loader" akan diaktifkan sehingga IP yang terbaca akan menggunakan IP CloudFlare bukan IP pengunjung, hal ini menyebabkan penurunan jumlah klik bahkan dapat berakhir banned. Jika settingannya dirasa sudah benar, kemudian klik "Continue"
- Pada halaman ini akan tampil pemberitahuan mengenai nameserver yang harus diubah di penyedia domain. Silakan menuju pengaturan domain di situs penyedia Anda. Kemudian ubah nameserver Anda ke nameserver yang diberikan CloudFlare. Jika sudah klik "I've updated my nameserver, continue".
- Anda akan diarahkan ke halaman "My websites" yang menginformasikan website Anda. Tunggu sampai propagasi nameserver Anda selesai, setelah itu CloudFlare Anda langsung aktif.
Nah, itulah cara daftar dan setting CloudFlare. CloudFlare ini memblokir banyak IP yang dicurigai sehingga orang yang menggunakan IP tersebut akan memasukkan captcha terlebih dahulu sebelum masuk ke sebuah situs. Sayangnya, IP dari Indonesia banyak yang diblokir terutama untuk IP yang dynamic. Nah, jika pengunjung Anda banyak yang datang dari Indonesia dan Anda tidak ingin mengalami penurunan trafik dari Indonesia ada sebuah cara untuk mengatasinya. Silakan klik "Threat control" di halaman CloudFlare kemudian tambahkan Indonesia pada kolom "add custom rule". Lalu klik "Trust".